KABARTIPIKOR.COM, KRESEK - Komisi VIII DPR RI Dapil Banten III PAN Dr HM. Ali Taher Parasong melakukan kunjungan ke Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Nurul Falah di Desa Talok Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang. Kunjungan tersebut salah satunya untuk memberikan support kepada pihak YPI yang akan menerapkan pendidikan dengan konsep boarding school
Juju Jumriah, M.Si selaku Ketua YPI Nurul Falah mengatakan, dalam ekspose rencana kerja jangka panjang, YPI Nurul Falah akan menciptakan lembaga pendidikan berbasis asrama dalam satu kemasan yaitu boarding school. Basis unggulannya adalah tahfidz dan pengembangan keagamaan serta bahasa.
“Dalam pengajaran, kami mengintegrasikan keilmuan agama dengan umum. Untuk itu, siswa tidak hanya dibekali keilmuan agama, tapi juga keilmuan umum yang menjadi kebutuhan dunia kerja,” jelasnya seraya mengatakan saat ini pihak yayasan mengelola pendidikan formal mulai jenjang TK, SD, MDA, MTs dan MA.
Di hadapan pihak yayasan dan para dewa guru, Ali Taher berkomitmen untuk bersama memajukan lembaga pendidikan madrasah, terlebih madrasah swasta. Sebab, dalam kondisi terbatas, kehadiran madrasah sangat dibutuhkan ditengah-tengah masyarakat.
“Madrasah merupakan benteng terakhir dalam menjawab kegelisahan persoalan dekadensi moral. Saya sangat memotivasi dan mendorong siapapun yang berkomitmen untuk membangun peradaban umat ini,” ujar Ali Taher.
Untuk itu, dirinya mendukung model pengembangan pendidikan madrasah berbasis boarding school di Kecamatan Kresek dan sekitarnya. Dia berjanji akan mengajak Dirjen Kemenag RI untuk berkunjung ke YPI Nurul Falah.
Pengurus yayasan lainnya Malik Fatoni menambahkan, sejak berdiri nya sekolah, pihaknya terus berkomitmen mencetak generasi Islami dan meningkatkan mutu pendidikan.
Dalam perjalanannya, lembaga formal ini berkembang pesat. Alumninya banyak yang berhasil dalam kehidupan dan kompetensi keahliannya masing-masing. Karena, para siswa tidak hanya dibekali keilmuan agama, tapi juga keilmuan umum yang menjadi kebutuhan dunia kerja dan dunia industri
Kerjasama dengan pihak luar pun kita lakukan. Diantaranya menjajaki kerjasama dengan petinggi PT Gajah Tunggal (Produsen ban terbesar di Indonesia), Joni Prihatin. Beberapa waktu lalu kedua belah pihak menjajaki kemungkinan kerjasama dengan institusi dan perusahaan industri yang ada. (Nta/Frm)
