Tabloidtipikor.id Lebak-Ormas Badak Banten menggelar unjuk rasa di depan kantor Badan Pertanahan Nasional Lebak Banten unjuk rasa ini mempermasalahkan hak masyarakat belum di bayarkan terdampak oleh pembebasan lahan jalur tol Serang Panimbang Rabu 11/ Januari/ 2023.dengan peserta ratusan orang.
Ali Sujana selaku Sekretaris Badak Banten Sekaligus Penanggung Jawab aksi saat di jumpai Tabloidtipikor.id "Menyampaikan beberapa poin temuan hasil Investigasi Kader dan Aktivis Badak Banten kepada BPN Lebak diwilayah Lebak dan beberapa kecamatan, tugas dan fungsi BPN kurang efektif lalai, terkait PTSL dan pembebasan Lahan jalur Tol Serang Panimbang".
" Menduga Adanya Mafia Tanah dan penerbitan sertifikat bermasalah, manipulasi data dengan Oknum Notaris, oknum yang di duga pegawai BPN Lebak. "kami sebagai penyambung Aspirasi Masyarakat Lebak, Menyerukan agar APH segera usut tuntas, pecat Pegawai Pertanahan dan menutup kegiatan Notaris nakal. jika ini dibiarkan akan lebih banyak muncul Persoalan dikemudian hari"tandasnya.
Ali Sujana. "menghimbau kepada staf Ahli atau pegawai BPN Lebak yang membidangi pembebasan lahan Jalur Tol Serang Panimbang, di Desa Pasirgintung Kecamatan Cikulur, penlok satu, duapuluh tiga (23) Bidang termasuk satu bidang Musola, agar segera menindak lanjut merealisasikan supaya pemberkasan di selesaikan dengan Pihak pemegang Kebijakan (PT) WIKA) secepatnya memberikan hak masyarakat melunasi pembayaran Desa Cipadang kecamatan Cileles Kabupaten Lebak, ada beberapa Bidang Lahan warga belum menerima Pembayaran dari PT WIKA ".tegasnya
Hasil Monitoring Kadar Badak Banten Mendapatkan informasi dari satgas Tol di desa Pasirgintung, "bahwasanya pihak Desa Sudah melayangkan Surat Ke BPN dan sampai Saat ini Belum Ada Jawaban Yang Bisa dipahami masyarakat karena sebagian Lahan di Desa kami penlok satu belum terbayarkan, dan menurut Informasi dari BPN Lebak, sebagian lahan diklaim pihak PTPN, ujar satgas Tol di Desa Cipadang.
Tim Investigasi melanjutkan bertemu Dengan Salah satu warga, " membenarkan bahwa tanah nya sudah di garap sama PT WIKA tapi belum menerima bayaran pembebasan lahan. ( Cenah sengketa jeng perkebunan) Akan tetapi pihak BPN tidak bisa menunjukan Berita Acara secara Rinci penyataan Sengketa dari PTPN "kata salah satu warga.
Sementara, Agus Sutrisna Selaku Kepala BPN Lebak Menanggapi aksi yang dilakukan Ormas Badak Banten hanya Audensi menyelesaikan permasalahan Tanah keluarga yang Sengketa.
"Ini bukanlah demo atau unjukrasa, Namun ini hanya Audensi saja, yang mana permasalahannya sengketa warisan", ujar Agus.
Namun Suarna yang akrab di sapa Ronal selaku DPC 6 menyangkal hal tersebut bahawa mereka mempunyai dasar dari aduan masyarakat yang merasa di rugikan dari secara data dan menuntut haknya .
"Lanjut Ronal apabila unjuk rasa ini tidak di tanggapi dengan serius iya akan kerahkan masa lebih banyak lagi( seruduk )"BPN ucapnya.
Hingga berita di turunkan belum ada informasi lebih detail dari pihak PT WIKA.